Mengenang Saat Wisata Ke Bromo

 


Selamat pagi sobat, 

Saat itu, tanggal 23 Januari 2019 lima tahun yang lalu, saya melakukan perjalanan wisata ke kawasan gunung Bromo bersama istri dan anak saya disertai kakak dan adik dari istri. 

Sekitar jam setengah tiga dini hari, mobil kami meninggalkan rumah orang tua dari istri di daerah Kemayoran Krembangan Surabaya. Perjalanan ke tempat wisata gunung Bromo yang berada di wilayah Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, membutuhkan waktu sekitar tiga jam. 

Sekitar jam 6 pagi, kami tiba di desa Ngadisari dan untuk masuk ke kawasan wisata gunung Bromo, kami harus menyewa mobil Jeep Toyota Hardtop berikut dengan drivernya. 

Menuju ke kawasan wisata gunung Bromo dari tempat kami memarkir mobil di sebuah rumah warga di desa Ngadisari tak membutuhkan waktu lama. Sayangnya kakak dari istri tak ikut ke kawasan wisata gunung Bromo karena mendadak sakit dan tetap berada di dalam mobil. 

Cuaca pagi itu nampak kurang bersahabat, mendung disertai tiupan angin cukup keras sehingga udara terasa begitu dingin meski kami sudah menggunakan jaket tebal. 

Wisatawan yang berkunjung di kawasan gungung Bromo nampak belum begitu banyak saat kami berjalan mendekati lereng gunung Bromo. Hujan sempat turun rintik namun tak lama sementara angin dingin masih terus menerpa tubuh kami di kawasan pasir yang terbentang begitu luas. Sesekali kami berfoto di tempat tempat dengan pemandangan yang bagus. 



             Dokumen pribadi

Kami tiba di sebuah Pura yang cukup besar di lereng gunung Bromo lalu beristirahat sejenak dan tentu saja berfoto di sekitar Pura itu. 


Dokumen pribadi

Saya dan istri memutuskan untuk tidak naik ke gunung Bromo sedangkan anak saya dan adik dari dari istri naik ke gunung Bromo melewati jalan setapak. 

Sambil menanti anak saya dan adik dari istri kembali, saya dan istri duduk santai sambil menikmati kopi hangat di dekat toilet umum. Saya melihat wisatawan yang datang semakin ramai di kawasan wisata gunung Bromo itu. Sementara tiupan angin dingin mulai mereda seiring cuaca yang semakin cerah.

Setelah anak saya dan adik dari istri kembali, kami kembali ke mobil Jeep Toyota Hardtop di tempat parkir yang jaraknya lumayan jauh kemudian kami melanjutkan perjalanan ke kawasan bukit Teletabis yang masih berada di kawasan wisata gunung Bromo. Tak lama kami tiba di sana. 

Hamparan rumput hijau terbentang luas di sepanjang lereng gunung Bromo, juga aneka tumbuhan dengan bunga warna warni yang terlihat begitu indah. 


                   Dokumen pribadi

Bukit Teletabis merupakan sabana yang luasnya mencapai 382 hektar. Di tempat itu juga terdapat bukit-bukit yang dipenuhi rerumputan berwarna hijau.

Di sana juga ditumbuhi banyak tanaman, antara lain pakis, ilalang, lavender, dan berbagai jenis rumput.

Bukit Teletabis sebenarnya bernama Lembah Jemplang. Tempat tersebut kemudian mendapat julukan Bukit Teletabis karena pemandangannya yang mirip dengan bukit dan padang hijau di serial TV Teletubbies.

Kami menyempatkan untuk berfoto di bukit Teletabis dengan pemandangan nan indah mempesona. 

Setelah puas mengambil foto di kawasan bukit Teletabis, kami melanjutkan perjalanan ke kawasan yang disebut Pasir Berbisik.

Kawasan Pasir Berbisik ini merupakan hamparan pasir yang sangat luas yang membentang di sebelah timur lereng gunung Bromo di ketinggian sekitar 2000 meter dari permukaan laut. 


                    Dokumen pribadi

Di kawasan Pasir Berbisik ini kami pun menyempatkan berfoto dengan latar belakang pemandangan yang begitu mempesona.

Cuaca cukup cerah namun masih tetap mendung saat kami meninggalkan kawasan Pasir Berbisik untuk kembali menuju desa Ngadisari ke rumah warga dimana kami memarkir mobil. 

Setelah numpang bebersih badan di rumah warga, kami pun meninggalkan desa Ngadisari untuk melanjutkan perjalanan ke kota Malang.

Wisata ke kawasan gunung Bromo ini menjadi kenangan indah bagi saya karena baru kali pertama ini saya ke sana dan bisa jadi ini yang terakhir kali juga.

Alhamdulillah, saya masih diberi umur untuk bisa menikmati keindahan alam di Indonesia khususnya di kawasan wisata gunung Bromo di Jawa Timur ..

Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri : 

Mang Udin Suka Bawa Mobil Bemo

Angkutan Umum Yang Menyenangkan

Wisata Ke Gunung Bromo

Kenangan Indah Tak Terlupakan

*** 

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 23 Januari 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih Cover Buku Yang Spesial

Kilas Balik Dalam Menerbitkan Buku

Terbitkan Buku Di Bulan Juni 2024