Potong Kuncir

 


Selamat pagi sobat, 

Kemarin (13/06/2025) siang, saya memutuskan untuk memotong kuncir rambut belakang saya setelah lebih dari lima tahun saya tidak menotongnya.

Oleh istri saya yang mendadak jadi "tukang cuku rambut", kuncir rambut saya dipotong habis dan saya kembali dengan model potongan rambut yang normal.

Kenapa saya membiarkan rambut bekakang saya tak dipotong ? Hal ini berawal dari terjadinya bencana nasional pandemi corona atau COVID-19 yang mulai mewabah di Indonesia sejak bulan Februari 2020 dan mulai terjadi pembatasan ketat sejak bulan Maret 2020 seperti dihentikannya perkuliahan di kampus pada tanggal 18 Maret 2020. 

Saya ingat, hari itu saya terakhir nengajar di kampus yang secara mendadak harus dipulangkan lebih cepat dan suasana jalan raya Akses UI, Margonda, Siliwangi dan Tole Iskandar yang saya lewati dangat lengang dan sepi serta terasa mencekam.

Dari awal pandemi COVID-19 itulah saya tak berani cukur di tempat potong rambut atau barber shop  untuk meminimalisir kontak dengan orang lain.

Rambut belakang saya biarkan tidak dipotong sedangkan rambut  bagian kiri dan kanan tetap dipotong agar tak melewati telinga. Jadilah saya sebagai seorang pria berkuncir. 

Kuncir rambut saya semakin lama semakin panjang dan sudah bisa diikat dan digulung dengan bantuan karet ikat rambut. 

Saat perkuliahan mulai dilaksanakan secara offline atau luring di kampus di tahun 2022, saya tetap membiarkan kuncir saya tak dipotong. Dan bisa jadi, saya adalah satu satunya dosen dengan rambut berkuncir dan tentu saja dengan kuncir tergulung rapi alias dicepol.

Demikian juga saat saya menikahkan putri saya satu satunya di bulan November 2023, saya masih memelihara kuncir rambut belakang saya.

Sampailah kemarin, saya sudah merasa bosan untuk mengggulung kuncir saya dengan karet ikat rambut yang setiap bangun tidur harus saya lakukan. 

Kini saya tak lagi berkuncir dan kembali dengan rambut model potongan normal. Tentu saja nantinya saya akan kembali mengunjungi tempat potong rambut atau barber shop untuk merapikan rambut saya.

Mudah mudahan negeri ini nantinya sudah benar benar terbebas dari penyakit pandemi yang amat mematikan seperti COVID-19. 

Aamiin Aamiin Ya Robbal alamiin ..

Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang .



Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :

Mobil Mang Didu Kemarin Tergelincir

Berawal Dari Stir Yang Tidak Normal

Hari Ini Akhirnya Potong Kuncir

Kembali Dengan Rambut Potongan Normal

*** 

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 14 Juni 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikmati Wedang Uwuh

Liga 2 : Persiraja Taklukkan FC Bekasi City 2-1

Mengenal Sosok KOWAL Yang Gemar Menulis