Buku Dan KNPI
Selamat pagi sobat,
Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) yang ke-52 tahun 2025, saya bersyukur kehadirat Allah Subhannahu Wa Ta'ala karena saya kembali dapat menerbitkan sebuah buku dan kehadiran buku ini menjadi buku ke-14 yang terbit di tahun 2025 sekaligus juga buku ke-124 sejak saya menerbitkan buku pertama di tanggal 22 Agustus 2020.
Buku yang terbit hari ini berjudul "Piala Presiden 2025".
Untuk ketiga kalinya saya mengulas secara lengkap gelaran turnamen Piala Presiden ini dan mengabadikannya menjadi sebuah buku. Sebelumnya sebenarnya saya sudah mengulas turnamen Piala Presiden namun tidak secara khusus diterbitkan dalam sebuah buku.
Untuk diketahui bahwa turnamen Piala Presiden di tahun 2025 ini diikuti oleh 6 peserta yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta (Pembukaan) dan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, kabupaten Bandung dari tanggal 6 Juli hingga 13 Juli 2025.
Dalam turnamen Piala Presiden 2025 kali ini, untuk pertama kalinya diikuti oleh dua klub dari luar negeri yaitu Port FC dari Thailand dan Oxford United dari Inggris.
Sedangkan empat peserta lainnya yakni Persib Bandung, Arema FC, Dewa United dan Liga Indonesia All Star.
Kedua klub luar negeri tersebut di atas akhirnya bertemu di babak Final dan Port FC keluar sebagai Juara Piala Presiden 2025 setelah menaklukkan Oxford United dengan skor tipis 2-1.
Seperti telah saya sebutkan di atas bahwa buku yang terbit hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) yang ke-52 tahun 2025. Organisasi yang dikenal sebagai wadah berhimpunnya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) didirikan pada tanggal 23 Juli 1973 dan berimbang menjadi organisasi pemuda yang disegani di era pemerintahan Orde Baru.
Bagi saya, organisasi ini mempunyai tempat tersendiri dalam perjalanan hidup saya. Selama sembilan tahun saya terlibat aktif sebagai pengurus di tingkat pusat, dimulai sejak Kongres Pemuda/KNPI tahun 1990, saya terpilih sebagai Ketua Departemen Lingkungan Hidup DPP KNPI Periode 1990-1993 dengan Ketua Umum mas Tjahjo Kumolo (Almarhum).
Kemudian dalam Kongres Pemuda/KNPI tahun 1993, saya terpilih sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI Periode 1993-1996 dengan Ketua Umum mas Tubagus Haryono.
Selanjutnya dalam Kongres Pemuda/KNPI tahun 1996, saya terpilih sebagai Ketua DPP KNPI Periode 1996-1999 dengan Ketua Umum mas Maulana Isman (Almarhum).
Selama aktif di KNPI ini saya banyak mendapat ilmu mulai dari cara berorganisasi hingga berpolitik. Saya juga banyak mengenal dan belajar dari banyak tokoh pemuda saat itu.
Selanjutnya saya juga mendapat kepervayaan untuk memimpin sebuah kegiatan berskala nasional seperti Ketua Panitia Penataran Kewaspadaan Nasional tingkat Nasional tahun 1993-1997, Ketua Panitia Penataran Bela Negara tingkat Nasional tahun 1993-1997, Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional KNPI tahun 1994, Sekretaris Panitia Kongres Pemuda/KNPI tahun 1996, Pimpinan Sidang Kongres Pemuda/KNPI tahun 1996.
Di KNPI ini saya juga berkesempatan mewakili DPP KNPI mengikuti berbagai kegiatan di banyak kota yakni Surabaya, Jogjakarta, Solo, Karanganyar, Klaten, Palembang, Bengkulu, Sungai Penuh (Kerinci, Jambi), Bandar Lampung, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya, Makassar, Manado, Jayapura.
Saya juga berkesempatan mewakili KNPI mengikuti pertukaran pemuda ASEAN - Program JICA tahun 1992 untuk berkunjung ke negara Jepang selama 40 hari.
Alhamdulillah ..
Namun sangat disayangkan, organisasi yang banyak melahirkan tokoh tokoh nasional tak lagi berkibar seperti di era Orde Baru. Kini KNPI di tingkat pusat terpecah menjadi beberapa kepengurusan (DPP).
Sebagai "alumni KNPI" saya berharap KNPI dapat kembali menjadi organisasi tunggal yang disegani di tanah air dan kembali mampu menjadi kawah candradimuka-nya pemuda Indonesia.
Insya Allah ..
DIRGAHAYU KNPI ..
Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang ..
Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :
Mbak Fitri Lagi Belajar Menari
Tengah Bergaya Seperti Srikandi
Berusahalah Menulis Setiap Hari
Dan Lihatlah Apa Yang Terjadi
***
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 23 Juli 2025
Komentar
Posting Komentar