Gado Gado OONG - Legenda Warga Cijantung 2

 

Selamat pagi sobat, 

Kemarin (Sabtu, 18/11/2023), saya dan istri menghadiri acara resepsi pernikahan putra dari warga Perumahan kami di gedung ANTAM, Jl. TB Simatupang. 

Dalam perjalanan ke tempat acara, saya ajak istri setelah acara tersebut kita tengok rumah yang selama puluhan tahun pernah dihuni orang tua saya di Cijantung 2. Setelah itu kita mampir di warung gado gado OONG di pasar Cijantung 2. 

Selepas menghadiri acara di gedung ANTAM, kami meluncur ke Cijantung 2. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit, kami sudah masuk di kompleks militer Cijantung 2 dimana saya pernah dibesarkan dari lahir, kecil hingga dewasa. 

Tepat di depan rumah bernomor G-30 yang dulu pernah saya huni, mobil kami berhenti sebentar dan mengambil foto rumah yang tak banyak berubah dan terlihat sepi. 

Saya sempat beberapa saat tertegun mengenang masa masa lalu ketika saya tinggal di rumah itu. Ada rasa haru karena banyak kenangan yang tak terlupakan terjadi di rumah itu. 

Kemudian, mobil kami beranjak pergi dan lanjut menuju ke pasar Cijantung 2 ke tempat warung gado gado OONG. 

Gado gado OONG ini telah menjadi legenda bagi warga yang pernah tinggal di Cijantung 2 terutama di era tahun 70-80-90 an. 

Sejak saya kecil dan masih duduk di bangku sekolah dasar sekitar awal tahun 70-an, warung gado gado OONG sudah ada. Letaknya tepat di depan apotik OBOR samping pasar Cijantung 2 dan di pinggir kali pecahan sungai Ciliwung. 

Nama OONG diambil dari nama anak dari ibu etnis Cina penjual gado gado. Dan setelah sang ibu tak berjualan lagi, maka sang anak Oong yang meneruskan berjualan gado gado dibantu suaminya yang bernama Prayitno. 

Saya tak tau persis kapan warung gado gado OONG pindah ke dalam pasar Cijantung 2 yang lama hingga sekarang ini.

Sebelum sampai ke warung gado gado OONG, saya sempat khawatir apakah Oong masih berjualan karena sudah cukup lama kami tak ke warung gado gado OONG tersebut. Terakhir, kami ke sana pada tanggal 21 Agustus 2018. 

Syukurlah begitu mobil kami memasuki area parkir, terlihat warung gado gado OONG buka. Kami bergegas turun dari mobil yang parkir agak jauh dan berjalan ke sana. 

Sampai di warung gado gado OONG, kami melihat Oong tengah melayani seorang pembeli. Kami menyapanya namun kini Oong agak kurang mendengar dan harus bicara agak keras dan berhadapan wajah. 

Menurut pembeli yang tengah menunggu gado gado yang diracik oleh Oong, suami Oong, pak Prayitno telah meninggal dunia sekitar 6 bulan yang lalu. 

Saya mengkonfirmasi ke Oong yang ternyata masih ingat ke saya dan sambil meracik gado gado, Oong secara panjang lebar menceritakan sebab sebah sang suami sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, 

Al Fatihah buat pak Prayitno ..

Kini Oong yang sudah berusia 68 tahun berjualan sendiri tanpa ada yang membantu. Kedua anaknya sudah menikah dan bekerja. Oong kini sudah memiliki 6 orang cucu.

Meski sudah berusia senja, Oong masih terus berjualan gado gado dan rasanya pun tak berubah, masih seperti yang dulu ..

Saya sempat menunjukkan saat saya berfoto dengan Oong dan suaminya ketika kami berkunjung di tanggal 21 Agustus 2018. Raut wajah Oong terlihat gembira dan haru melihat foto itu. 

Setelah pesanan gado gado selesai dibuat, istri saya juga pesan rujak cingur makanan favoritnya dan Oong juga piawai dalam membuat rujak cingur. 

Selagi menunggu rujak cingur dibuat Oong, seorang pria langganan gado gado Oong datang, Saya sempat berbincang dengannya dan menurutnya, hampir setiap hari dia membeli gado gado OONG. Enak katanya.

Sebelum pamit, kami sempatkan berfoto dengan Oong sebagai kenang kenangan bahwa kita pernah berjumpa. 

Kami tentu saja berdoa agar Oong senantiasa diberi nikmat sehat oleh Allah Subhannahu Wa Ta'ala sehingga bisa terus berjualan gado gado di usia senjanya .. 

Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamiin ..

Sobat, ijinkan saya menyampaikan sebuah pantun sebelum saya undur diri :

Bang Odeng Suka Bawa Belati

Katanya Buat Jaga Diri Dari Ancaman

Gado Gado OONG Selalu Di Hati

Rasanya Maknyus Dan Enak Tenan

*** 

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 19 November 2023