Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Puisi Jelang Akad Nikah

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Puisi ini saya tulis di pagi hari (Jum'at, 03/11/2023) jelang putri kami satu satunya, Nurwentari Dyah Fitriyawardhani, SSi, MM (Riri) akan melangsungkan akad nikah dengan pria pilihannya, Muhammad Rafi Tauchid Nugroho, SSi (Rafi) di Masjid Jami Assaadah Perumahan Mutiara Depok. ***  Riri, anak Ayah dan Bunda satu satunya .. Ayah dan Bunda ikhlas melepas Riri untuk menjadi seorang istri dari pria yang menjadi pilihanmu .. Percayalah, Riri selalu tetap di hati Ayah dan Bunda untuk selamanya ..  Riri akan selalu menjadi anak kesayangan Ayah dan Bunda di manapun kamu berada ..  Ayah dan Bunda senantiasa berdoa semoga Allah Subhannahu Wa Ta'ala melindungi Riri dan calon suamimu, Rafi ..  Esok hari dan seterusnya, Ayah dan Bunda tidak bisa menengok ke kamarmu lagi ..  Ayah dan Bunda tak lagi menunggu kapan Riri pulang setelah seharian lelah bekerja ..   Tidak sering lagi Ayah dan Bunda kirim pesan Whatsapp menanyakan  dimana posisimu ..  Ayah dan Bunda tak ser

Pencapaian Di Tahun 2023

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Beberapa jam lagi kita akan segera meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun yang baru, tahun 2024. Selama dua belas bulan di tahun 2023 tentu banyak kenangan yang telah kita lewati. Ada rasa suka, ada rasa bahagia dan juga ada rasa duka dan ada rasa sedih yang semua itu mau tak mau harus kita hadapi selama kita masih diberi umur oleh Allah Subhannahu Wa Ta'ala.  Lantas pencapaian apa yang sudah kita peroleh selama menjalani hidup di sepanjang tahun 2023 ini ? Saya pribadi beserta istri dan anak kami satu satunya, Riri telah merasakan nikmat yang luar biasa karena rencana kami di tahun 2023 ini sebagian besar telah mendapat ridho dari Allah Subhannahu Wa Ta'ala.  Rencana kami melaksanakan acara pertunangan putri kami satu satunya Riri dengan pria pilihannya, Rafi telah berjalan dengan lancar pada tanggal 17 Juni 2023 yang berlangsung di Tsamara Resto Cibubur, Jakarta.  Selanjutnya putri kami, Riri telah menjalani sidang tesis dengan lancar untuk bidang s

Selamat Jalan Pak Rahmadi ..

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Selepas mengerjakan rutinitas pagi dan sambil menikmati sarapan pagi bubur ayam, saya mulai membuka akun media sosial di handphone. Saat membuka WA Group Penulis YPTD, saya sungguh terkejut membaca sebuah berita duka dari  bapak Haji Thamrin Dahlan :  "Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Komunitas Penulis YPTD Berduka cita sedalam dalamnya atas wafat Pengarang YPTD *Rahmadi S.Ag M.Pd.I* Teriring doa semoga Almarhum Husnul Khatimah. Aamiin Ya Rabbal Alamin" ..  Selanjutnya saya melihat berita duka yang dikirim oleh istri almarhum :  Sumber gambar : Dokumen YPTo Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun .. Berita ini sungguh membuat saya begitu berduka karena kehilangan sesama rekan penulis yang cukup produktif dalam menulis dan menerbitkan buku. Saya langsung teringat saat saya mendapat amanah untuk bertindak menjadi Pembahas dalam acara bedah buku karya pak Rahmadi pada tanggal 7 Juni 2022.  Sumber gambar : Dokumen Thamrin Dahlan Dalam acara  Bedah Buku yan

Memimpin Dengan Hati

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Tulisan dengan judul Memimpin Dengan Hati di cerita pagi kali ini sebenarnya sudah pernah saya posting di website YPTD : terbitkanbukugratis.id pada tanggal 18 Februari 2021. Namun saya beranggapan bahwa substansi dari isi tulisan ini masih sangat relevan dengan situasi sekarang ini dan apalagi kita akan memilih pemimpin di pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.  Memimpin dengan hati sejatinya merupakan aktualisasi dari kepemimpinan Pancasila. Oleh karena itu, sebelum memahami makna dari memimpin dengan hati maka terlebih dahulu saya ulas apa yang dimaksud dengan kepemimpinan Pancasila. Kepemimpinan Pancasila tidak lain adalah pelaksanaan dari nilai nilai yang terkandung dalam Sila pertamanya yaitu ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan beragama. Kemudian di sila kedua terkandung Nilai Moral yaitu menghormati Hak Hak Asasi manusia, menghormati Nilai Nilai Kem

Salam Pagi Dari Sahabat

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Dalam beberapa tahun terakhir hingga pagi hari ini, sahabat saya sejak masih duduk di Sekolah Dasar selalu mengirimkan lewat pesan Whatsapp (WA) hikmah dalam kehidupan berupa kata kata mutiara untuk mengingatkan, menasehati atau memberikan motivasi.  Mas Bang Mul begitu saya biasa memanggilnya sejak dulu sesuai singkatan dari nama lengkapnya Bambang Mulyadi . Kiriman WA setiap pagi itu saya menyebutnya sebagai salam pagi dari Sahabat yang setiap pagi menjadi seperti sarapan rohani bagi saya. Alhamdulillah, saya selalu diingatkan dan diberi motivasi agar hidup menjadi lebih baik, lebih tentram dan lebih nyaman. Di kesempatan pagi ini, saya ingin berbagi pada sobat semua, beberapa kiriman salam pagi dari sahabat mas Bang Mul dan mudah mudahan bermanfaat. *** 21 Desember 2023 FAJAR meNYADARkan Manusia akan terus diuji selama kakinya masih menapak bumi, maka jadikanlah sabar tak bertepi, ucap syukur tak berujung. Sehebat apapun cobaan hidup yang harus dijalani, hadap

Wahai Pemimpin, Belajarlah Dari Air

Gambar
  Selamat pagi sobat, Cerita Pagi kali ini, saya ingin mengangkat kembali sebuah status yang pernah saya tulis di media sosial Facebook pada tanggal  30 September 2010.  Sudah cukup lama namun saya beranggapan tetap relevan untuk kembali diulas  karena berkaitan dimana kita akan memilih Pemimpin di Pemilihan Presiden pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. S ayangnya saya tak ingat lagi, tulisan itu saya kutip dari mana karena saat itu saya tidak mencantumkannya. Begini status yang saya tulis : “Seorang pemimpin haruslah adil seperti air, yang jika di seduh di gelas akan rata mengikuti wadahnya.  Keadilan yang ditegakkan bisa memberi kecerahan ibarat air yang membersihkan kotoran.  Air juga tidak pernah emban oyot emban cindhe “pilih kasih” karena air akan selalu turun ke bawah, tidak naik ke atas”. Dari status di atas maka dari air kita bisa belajar tentang kepemimpinan dan keadilan .  Air bisa memberi pelajaran untuk seorang pemimpin yang berlaku adil. Dialah guru alam . Tanpa bi

Debat

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Perbincangan tentang Debat masih begitu marak di kalangan masyarakat terdidik terutama di media sosial.  Debat di sini dikaitkan dengan acara Debat Calon Presiden dan calon Wakil Presiden untuk Pemilihan Presiden pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.   Yang menarik, setelah acara Debat yang diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) maka masing masing pendukung mengunggulkan calon yang didukung dengan berbagai alasan pembenarannya. Kecap selalu nomor satu, begitu kata iklan .. he he he ..  Sejatinya  Debat mengandung pengertian sebagai interaksi verbal antara dua atau lebih individu yang memiliki pandangan berbeda tentang suatu isu atau topik. Dalam debat, setiap pihak berusaha meyakinkan pendengar atau audiens bahwa pandangan atau argumen mereka adalah yang paling kuat dan layak dipertimbangkan (umsu.ac.id, 18/22/2023).  Debat juga berfungsi untuk mendorong Pemikiran Kritis. Debat melibatkan analisis mendalam tentang suatu masalah. Ini mendorong peserta

Selamat jalan Nono Cantik ..

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Semalam (Senin, 25/12/2023) sekitar jam sebelas malam atau jam 23.00 WIB, kucing betina kesayangan kami yang bernama Nono  telah meninggal dunia karena sakit. Si cantik Nono , begitu kerap saya memanggilnya meninggalkan enam anaknya, dua betina sudah beranjak dewasa (lahir 6 Agustus 2023) namaya Pudel dan Ciwa lalu empat jantan lainnya masih berusia tiga mingguan (lahir 30 November 2023) namaya Steven, Kevin, Stanley dan William.  Nono sudah sakit tiga hari, gak mau makan dan di hari kedua kerap muntah. Kemarin badannya terlihat lemas. Mau kami bawa ke dokter yang biasa merawatnya namun sedang merayakan Natal. Kemudian kami coba merawatnya dengan memberinya obat anti muntah dan memberinya minum. Siangnya Nono mau minum sendiri di tempatnya dan buang air kecil ke toilet.  Nono, ibu kucing yang sangat sayang kepada keempat anaknya yang masih terbilang bayi. Meski badannya makin lemas, Nono masih menyusui keempat anaknya.  Sore hari, saya sendirian di rumah karen

Naik Kelas Lagi Di Kompasiana

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Sejak “naik kelas” ke kategori Junior pada hari Kamis (04/02/2022) dengan jumlah poin sebanyak 504 poin, saya baru mempublikasikan sebanyak 38 artikel. Sebagai kilas balik, sejak saya menulis di Kompasiana.com mulai tanggal 1 Agustus 2021 hingga tanggal 2 Februari 2022, saya masih masuk dalam kategori paling rendah yaitu kategori Debutan dengan jumlah poin sebanyak 493 poin dengan 37 artikel yang saya publikasikan. Untuk diketahui bahwa Penulis di Kompasiana.com yang kerap disebut Kompasianer dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu : 1. Debutan (100-500 poin). 2. Junior (501-1.500 poin) 3. Taruna (1.501-10.000 poin) 4. Penjelajah (10.001-50.000 poin) o 5. Fanatik (50.0001-100.000 poin) 6. Senior (100.002-250.000 poin) 7. Maestro (250.001-1000.000 poin) Buat saya yang tergolong penulis pemula dan belum terlalu intens dalam mempublikasikan artikel di Kompasiana.com karena dalam 6 bulan hanya mempublikasikan 38 artikel saja, “naik kelas” ke kategor

Slepet

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Istilah "Slepet" mendadak menjadi perbincantan ramai di media sosial setelah Gus Imin (Muhaimin Iskandar) berkali kali menyebutnya dalam acara debat calon Wakil  Presiden semalam (Jum'at, 22/13/2023).    "Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini," ucap Gus Imin sambil memperagakan menyabet sarung yang dia bawa.  "Di kalangan santri, sarung bisa membangunkan yang tidur, menggerakan yang loyo, dan sekaligus mengingatkan yang lalai," tambah Gus Imin.  Istilah Slepet ini juga disampaikan Gus Imin untuk menghadirkan sosok kepemimpinan nasional yang ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyatnya.  sumber : liputan6.com (22/12/2023). Saya ingat, kata Slepet ini merupakan ucapan yang kerap dilontarkan semasa saya masih kecil di tahun 70-an dan biasanya diucapkan untuk menakut nakuti teman sebaya dengan menggunakan alat ketapel.  Namun terkadang bukan sekedar nakut nakuti bila teman sebaya masih "melawan" maka ketap

Wisuda

Gambar
  Selamat pagi sobat,  Wisuda sejatinya merupakan puncak dari perjuangan seorang mahasiswa dalam institusi Perguruan Tinggi dalam menyelesaikan program studi yang dipilihnya dengan penuh suka duka yang harus dihadapinya. Dengan mengikuti wisuda seolah terbayar tuntas segala jernih payah selama beberapa tahun menjadi seorang mahasiswa dan ditandai dengan tali kuncir toga berpindah ke kanan. Wisuda juga perlambang dari pihak institusi perguruan tinggi melepas dan sekaligus melantik mahasiswa dengan sebutan gelar akademik dalam strata tertentu serta juga menerima mahasiswa yang diwisuda sebagai alumni dari perguruan tinggi tersebut. Menurut yang saya baca, kata wisuda berasal dari Bahasa Jawa yakni " wisudha " yang artinya pelantikan bagi orang yang telah menyelesaikan pendidikan.  Prosesi wisuda pun selalu dilekatkan dengan pakaian toga, dan toga ini berasal dari Bahasa Latin " tego " yang artinya penutup.  Awalnya toga merupakan pakaian sejenis jubah yang dipakai ole